Apakah Wanita Bertubuh Gemuk Sulit Hamil?

Written by on

wanita gemuk hamil anak, bila wanita gemuk hamil, berita wanita gemuk hamil, wanita gemuk hamil berisiko miliki bayi cacat

Jakarta - Dokter, umur pernikahan saya sudah 1 tahun. Tapi kami belum diberi keturunan. Kebetulan saya berbadan gemuk. Saya takut berat badan saya mempersulit kehamilan. Saya dan suami juga berkerja, kami juga sering pulang malam. Apa karena kami capek jadi saat berhubungan tidak menghasilkan sperma yang baik?

(Vio, 25 Tahun)

Jawab:

Saat pernikahan memasuki usia 1 tahun, dan rutin berhubungan seksual namun belum dikaruniai keturunan maka pasangan suami istri tersebut dikatakan mengalami infertilitas primer. Biasanya setelah 1 tahun mulai dilakukan berbagai pemeriksaan untuk mengetahui penyebab belum hadirnya si buah hati. Kelainan yang menyebabkan sepasang suami istri belum mendapatkan keturunan bisa ditemukan pada pihak istri maupun pihak suami.

Pemeriksaan yang paling mudah adalah dengan memeriksa kualitas dan kuantitas sperma suami. Pemeriksaan ini cukup dilakukan di laboratorium, dan hasilnya akan diketahui bagaimana jumlah dan kualitas sperma, apakah cukup baik untuk dapat membuahi sel telur atau tidak.

Kondisi fisik suami yang kurang bugar akibat terlalu lelah bekerja secara tidka langsung ikut berpengaruh terhadap kualitas sperma. Selain itu paparan terhadap panas, misalnya sering menaiki sepeda motor dalam jangka waktu yang lama atau kebiasaan menggunakan celana yang terlalu ketat sangat berpengaruh terhadap kualitas sperma, karena sperma sangat mudah rusak bila terpapar suhu yang panas. Biasanya jika didapatkan kualitas sperma yang kurang baik suami diberi suplementasi vitamin (antioksidan) yang akan memperbaiki gerakan sperma, serta mengurangi paparan suhu yang tinggi di sekitar skrotum (zakar).

Pemeriksaan untuk istri lebih banyak dan lebih rumit. Harus dipastikan tidak ada masalah dari segi bentuk alat reproduksi, serta fungsinya; saluran telur juga harus dipastikan tidak mengalami penyumbatan. Yang tidak kalah pentingnya adalah kadar hormon, kadar hormon ini juga sangat berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan.

Bila berat badan Anda berlebih, bisa jadi berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan. Hal ini karena metabolisme hormon estrogen (hormon perempuan) berhubungan dengan metabolisme lemak, yang dapat mengalami gangguan saat berat badan berlebih. Perempuan dengan berat badan berlebih sering mengalami polikistik ovarium dimana indung telurnya menjadi menebal dan tidak mampu untuk mengeluarkan sel telur saat waktunya ovulasi.

Tidak ada salahnya Anda mencoba mengurangi berat badan terlebih dahulu sebelum Anda melakukan pemeriksaan lengkap di dokter kandungan. Jika ternyata kehamilan belum juga terjadi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk memeriksakan kondisi Anda dan suami.

Sumber : http://wolipop.detik.com
NextThis is the most recent Article. Older Post